sabiq berfikir, berbuat, dan bertanggungjawab

tempat mengungkapkan gagasan, cerita, pengalaman dan harapan masa depan, semoga bermanfaat

Kalender Hijriyah
Ngobrol di Blog

ShoutMix chat widget
.
Waktu Sekarang
.
Enjoy It

Afgan - PadaMU Kubersujud.mp3


Free Search Mp3 Code at www.codelagu.com
.
Dari Mana Saja
   
.
Minggu, 11 April 2010
salam silaturahim...
untuk rekan-rekan blogger dimanapun berada, baik dikota maupun di desa. baik Sumatera maupun luar Sumatera, juga Indonesia dan seluruh dunia....

mohon maaf, telah lama aku tak mengupdate blog kepunyaanku. disamping lebih intens di dunia facebook juga kesibukan lain, karena berambahnya jabatan "presiden keluarga" hehe...

mudah-mudahan akan kutemukan lagi semangat mengungkap dunia sabiq, baik fiksi maupun realita dalam Blog "Sabiq Berfikir, Berbuat dan Bertanggungjawab".

-----------------------------------------ooOoo----------------------------------------------------
posted by Sabiq Al Iman @ 22.55   0 comments
Selasa, 22 Desember 2009
Denah lokasi Walimatul Ursy Ana dan Sabiq

posted by Sabiq Al Iman @ 03.19   0 comments
Sabtu, 24 Oktober 2009
cerita lalu
assalamu'alaikum....

hupffh, akhirnya setelah sekian lama tak bersua dengan tempat berbagi cerita ini, kucoba kembali membuka blog dan menuangkan berbagai cerita entah fiksi atau cerita nyata yang telah di edit terlebih dahulu agar nuansa dramatik (bukan cerita lebbay) muncul.

berbagai peristiwa hadir menghiasi jalan cerita hidup akhir-akhir ini. aneh memang sudah 2 (dua) minggu ini rasa-rasanya kehadiran cerita tersebut makin meyakinkan diri bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan diri ini.

cerita pertama, saat itu di suatu waktu angka hampir menunjukkan pukul 23.00 wib, saat dimana istirahat menjadi menu wajib bagi para manusia kebanyakan. Tapi bagiku saat itulah aku harus kembali menuju kontrakan (sebut saja gubuk) dari satu tempat stelah bergelut dengan tugas kantor yang belum selesai. nah saat pulang, karena kondisi sedang limbung dan belum sempurna kesadaran setelah menahan kantuk akibat memforsir pekerjaan yang belum kelar tersebut , secara tak sadar bagian bawah kuda besi yang biasa membawaku berkelana terantuk median/pembatas jalan. ikhlas ga ikhlas, diriku mesti merelakan rem kaki motorku terangkat keatas.

belum lagi salah menggunakan deodorant, yang mestinya menggunakan deodorant merk r*****a, eh malah pakai minyak rambut gel...alangkah anehnya hari hari itu..kemudian suatu waktu dalam rangka mengunjungi saudara, rasa-rasanya perlu membeli oleh-oleh, namun karena keanehan itulah hampir saja membeli jeruk yg dikhususkan untuk bayi....ah aneh

tapi akhirnya saat itu telah usai..
posted by Sabiq Al Iman @ 17.57   0 comments
Senin, 09 Februari 2009
Pelajaran dari Foto
Entah kenapa akhir-akhir ini isi kepalaku tak bisa di tuangkan dalam bentuk kalimat...utamanya dalam rangka meng update this blog...padahal banyak hal yang telah kuamati...banyak hari telah terlewati, banyak malam telah terlampaui, banyak gunung telah kudaki dan entah berapa laut telah kuseberangi..halah, ko nyambung kesana, akan tetapi sungguh tidak mudah menuangkan isi kepala dalam bentuk jalan cerita....tapi it's ga masalah akhirnya aku dapat ide, setelah membongkar-bongkar file-file foto hasil jepretanku...entah lewat O2 XdA II ku or kamera digital dll.

nah, edisi ini ingin ku tampilkan beberapa hasil jepretan sederhana namun memiliki cerita tertentu, mudah-mudahan dapat diambil ibrah (pelajaran) darinya.

gambar pertama, aku ambil sekitar bulan januari lalu pas hari jum'at. karena hari jum'at maka sebagai muslim yang baik, tentunya mesti melakukan kewajibannya yakni menunaikan sholat jum'at. waktu itu aku bersama beberapa orang rekan-rekanku (senior dan se lechting) menuju salah satu masjid di Bandar Lampung, tepatnya komplek perguruan Muhammadiyah Lampung. Jalan ZA Pagar Alam menggunakan kendaraan roda empat.

Sesampai disana aku tertegun dan terbengong-bengong melihat plang pemberitahuan yang sengaja dipasang di atap masjid tersebut ( bunyi pemberitahuan tersebut silahkan dibaca di foto). Aku berfikir dan berguman dalam hati, kok bisa-bisanya ada pemberitahuan yang menurutku ini sangat serius yang dipasang secara sengaja di atap masjid tersebut. Adakah persoalan besar antara masyarakat dengan pengelola komplek perguruan Muhammadiyah terkait masjid yang sesungguhnya diperuntukkan bagi seluruh muslim, entah itu dari jamaah X-Jamaah Y, persyarikatan Z dsb, selama mengakui bahwa Tiada Illah selain Allah dan Muhammad Utusan Allah. Mudah-mudahan persoalan ini sekarang sudah clear dan tidak ada lagi papan pengumuman yang dipasang disana, demi kesatuan umat/wihdatul ummah. Amin....

Berikutnya, akan ditampilkan hasil jepretan kamera Hp ku yang lain. look this pict, n enjoy it
Berbeda dengan hasil jepretanku yang aku tampilin di atas, kali ini menceritakan betapa indahnya persaudaraan meski di ungkap lewat "sepayung loroan" (Ind:sepayung berdua). Dari gambar ini sesungguhnya, para pemimpin kita di sana dapat mengambil pelajaran...bayangkan jika hal ini dilakukan oleh pemimpin kita, tidak mustahil bangsa ini akan tenang, bahagia, sejahtera. Apalagi sebentar lagi bangsa ini akan menghadapi momentum politik 5 (lima) tahunan, yang juga dapat diartikan manufer-manufer politik telah dan sedang berseliweran di depan kita, demi target politik masing-masing kekuatan politik. Contoh manufer politik yang telah berseliwer (baca: muncul) statemen dari salah satu ketua parpol oposisi yang menyampaikan "bahwa pemerintah sekarang membuat kebijakan pemerintahan seperti yoyo, naik-turun dan membingungkan rakyat". Kemudian di balas oleh pemegang kekuasaan tertinggi negeri yang juga dewan pembina salah satu parpol dengan perumpamaan "Jangan mudah menuding padahal rumah tangganya belum beres. Rakyat akan melihat satu demi satu mana yang sungguh- sungguh memperbaiki dan mana yang kerjanya hanya menuding,".

Dari perbandingan antara foto ke 2 ku dengan manufer politik para pemimpin negeri ini sungguh jauh berbeda. Jika foto tersebut menunjukkan toleransi, kasih sayang, saling memberikan kesempatan untuk dapat berbagi ruang dalam naungan payung, sedangkan manufer politik para pemimpin kita lewat saling sindir menyindir mencerminkan ketauladanan yang rapuh...wallahu'alam bisshawab

Label: ,

posted by Sabiq Al Iman @ 04.16   2 comments
Kamis, 18 Desember 2008
Aya-aya wae....wonten-wonten mawon, ada-ada saja...
Dalam sebuah kendaraan dari arah pramuka (bandar lampung) menuju kemiling, terjadilah dialog yang membuat penumpang tersenyum dan terkekeh-kekeh..dialog tersebut terjadi antara ayahandaku, aku dan bulik (tante) ku. secara jelas, dialog tersebut ingin membandingkan kondisi cuaca lampung, jakarta dan tempat kelahiranku "brebes". entah angin apa, sehingga aku iseng nanya tentang cuaca lampung, jakarta dan brebes.

pertanyaan yang aku sampaikan "kira-kira panasan mana antara cuaca lampung, jakarta dan brebes ya...nah, bulek ku menimpali pertanyaanku dengan jawaban " kelihatannya sama-sama panas", kayaknya jawaban standar yang biasa aku dengar...utamanya dari orang yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di bumi ruwa jurai....namun ayahandaku jutru menimpali dengan jawaban yang membuat tergelitik suasana hati. beda antara jawaban bulik dan ayahandaku. jawaban beliau "kayak-kayaknya...panasnya lampung tetep sejuk ya..." entah jawaban tersebut jawaban spontan yang tidak terfikir sama sekali atau jawaban untuk membuat orang terkekeh-kekeh...setelah ayahandaku menjawab dengan jawaban demikian, bulik ku menimpal dengan pernyataan "gimana ngga sejuk, lha wong sekarang lagi dalam mobil ber ac"...
dan semua orang dalam mobilpun geerrrr....hehehe

aku sendiri " iya juga ya..diluar panas kalo di mobil kan suejuk" ac men....hehehe

Label:

posted by Sabiq Al Iman @ 18.39   4 comments
Jumat, 05 Desember 2008
makna bersayap dari sebuah kalimat bijak
baru saja, aku membaca serial wisdom di www.okezone.com, tanggal 5 Desember 2008, pukul10.30. Kukernyitkan dahiku saat membaca kalimat bijak yang diucapkan oleh salah satu aktris Hollywood, Sandra Bullock. kalimat bijaknya seperti dibawah ini:

"Perempuan itu bagaikan oven. Perlu waktu 5 hingga 15 menit untuk memanaskannya." (Sandra Bullock)


Membaca hal yang demikian, aku mencoba berfikir dalam dan mereka-reka makna apa yang ingin disampaikan oleh aktris tersebut. Bagiku, ada 2 (dua) kemungkinan makna dari kata bijak tersebut yang disampaikan Sandra Bullock.

pertama, makna produktifitas kinerja. Sandra Bullock ingin menyampaikan pesan bahwa produktifitas kerja perempuan akan naik dan tinggi jika ada support yang benar dari lingkungannya. support ini berfungsi untuk memanaskan langkah produktifitas kinerja para perempuan. Kita tahu bahwa perempuan adalah makhluk Tuhan yang kecenderungan interaksinya menggunakan feeling/perasaan, tak jarang pula menggunakan sisi emosinya. Ini bisa berdampak bagus bisa pula berdampak sebaliknya.

Jika dalam interaksi "menggunakan feeling dan emosi" kemudian berdampak kurang bagus, selanjutnya akan berdampak pula kepada produktifitas kinerja perempuan. nah untuk meningkatkan produktifitas kinerjanya kembali ke posisi semula, perempuan perlu ada support dari lingkungan mereka. Support tersebut bisa berupa perhatian, kasih sayang, ungkapan yang memotivasi dan sebagainya. Maksud inilah yang mungkin ingin disampaikan melalui kiasan "perlu waktu 5 - 10 menit untuk memanaskannya"

kedua, makna sex appeal (taulah maksudnya..). Jikalau maksudnya demikian, saya justru merasa aneh jika hal tersebut dianggap sebagai kalimat wisdom/bijak, apalagi dikutip oleh sebuah website penyaji berita terupdate setingkat www.okezone.com. Menurutku langkah mengutip kalimat tersebut bisa berakibat negatif "citra" dari portal/web tersebut. karena selama ini, wisdom yang dikutip oleh portal/website tersebut lebih mengarah kepada sebuah kalimat keindahan yang dapat memotivasi para pembacanya. Berbeda halnya dengan kalimat wisdom yang dicuplik dari perkataan Sandra Bullock tersebut (kalau memang makna sebenarnya berkaitan dengan sex appeal tersebut ). wallahu'alam bis shawab...

Label:

posted by Sabiq Al Iman @ 03.39   0 comments
Selasa, 02 Desember 2008
DIALOG HATI ANTARA SANG PEMETIK DAN SETANGKAI MAWAR
I

Terpaku aku pada setangkai mawar mekar…

Kelopaknya membuat takjub diri

Meski tangkai tajam berduri…

Duhai mawar siapakah sang pemetik tangkai

Yang beruntung memetik hatimu…

Sampai tak kuasanya engkau berkutik

II

Kutau pasti mawar berserah

pada sang pemetik yang beraroma asa

yang menggenggam untai harap

dikala mawar berharap dipetik sang pemetik hati

III

dan karena rasa itulah

yang membawa sang pemetik kepada mawar

untuk menawarkan sebuah kisah…

kemudian sang pemetik berkata:

“bolehkah kupetik engkau dan biarkan aku menanamnya ditaman hatiku?”

Label:

posted by Sabiq Al Iman @ 14.10   1 comments
About Me

Name: Sabiq Al Iman
Home: Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
About Me: manusia biasa yang tak lepas dari khilaf, ingin jadi pribadi unggul yang sholeh, ingin jadi misua yang bertangungjawab, senang berdialektika, masih belajar nulis, moody (bukan moody banting/apalagi moody kusnaedi), kata orang sih sabar-melancholique-penuh tanggung jawab-perhatian (bener ga sih...?), berkacamata (R min 1,5 cyl 0,5 - L min 1 cyl 0,75), suka pakai baju batik "indonesian product", obsesiku menjadi muzakki dengan nilai 10 jt perbulan..(amin)
See my complete profile
Previous Post
Archives
Jaringan
israel Hunter
.
Gabung Yuk
Indonesian Muslim Blogger.
Lampung Blogger
Seruit at Google Groups .
Lampung Tourism
Wisata Lampung.
Info Beasiswa
Info Beasiswa S1 S2 S3.
Template by

Blogger Templates