sabiq berfikir, berbuat, dan bertanggungjawab

tempat mengungkapkan gagasan, cerita, pengalaman dan harapan masa depan, semoga bermanfaat

Kalender Hijriyah
Ngobrol di Blog

ShoutMix chat widget
.
Waktu Sekarang
.
Enjoy It

Afgan - PadaMU Kubersujud.mp3


Free Search Mp3 Code at www.codelagu.com
.
Dari Mana Saja
   
.
Kamis, 30 Oktober 2008
Amazing Story
baru saja aku buka FS ku, setelah halaman terbuka sudut mata ini menangkap ada bulbo di FS yang dikirim salah satu temen FS ku...begitu menyentuh setelah aku baca. begini ceritanya


Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja
bahkan sudah mendekati malam,pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi
dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka menikah
sudah lebih 32 tahun
Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah
istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa
digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh
tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah
tidak bisa digerakkan lagi..
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan
mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia
letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.
Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya
tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari
rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan
siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan
selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan
apa2 saja yg dia alami seharian.
Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, pak
suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap
berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan pak suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia
merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka,
sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka
sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal
dengan keluarga masing2 dan pak Suyatno memutuskan ibu mereka dirinya yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin
sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada
sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak. Bahkan bapak tidak ijinkan kami
menjaga ibu" .
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat
kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan
mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban
seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan
merawat ibu bergantian".
Pak suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka.
"Anak2ku jikalau hidup didunia ini hanya untuk nafsu mungkin bapak akan menikah, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian".. sejenak kerongkongannya tersekat,
"...kalian yg selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu, apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini. Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya
sekarang".
"Kalian menginginkan bapak yg masih diberi Allah kesehatan dirawat oleh orang lain bagaimana dengan ibumu yg masih sakit?"
Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno..dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..
Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta
untuk menjadi nara sumber di acara islami Selepas shubuh dan merekapun
mengajukan pertanyaan kepada pak suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2..disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuan pun tidak sanggup menahan haru disitulah pak suyatno bercerita".
Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi dia tidak mencintai
karena Allah semuanya akan luntur.

Tanggapan: jujur, jarang terdapat orang yang memiliki kesetiaan begitu besar terhadap pasangannya (istri/suami-red) apalagi pasangannya mendapatkan cobaan sakit yang bertahun dengan anggota tubuh yang tidak berfungsi secara normal...bagaimana dengan saya? dan anda?

Label:

posted by Sabiq Al Iman @ 09.57  
1 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me

Name: Sabiq Al Iman
Home: Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
About Me: manusia biasa yang tak lepas dari khilaf, ingin jadi pribadi unggul yang sholeh, ingin jadi misua yang bertangungjawab, senang berdialektika, masih belajar nulis, moody (bukan moody banting/apalagi moody kusnaedi), kata orang sih sabar-melancholique-penuh tanggung jawab-perhatian (bener ga sih...?), berkacamata (R min 1,5 cyl 0,5 - L min 1 cyl 0,75), suka pakai baju batik "indonesian product", obsesiku menjadi muzakki dengan nilai 10 jt perbulan..(amin)
See my complete profile
Previous Post
Archives
Jaringan
israel Hunter
.
Gabung Yuk
Indonesian Muslim Blogger.
Lampung Blogger
Seruit at Google Groups .
Lampung Tourism
Wisata Lampung.
Info Beasiswa
Info Beasiswa S1 S2 S3.
Template by

Blogger Templates