|
Jumat, 31 Oktober 2008 |
Berbatik di Pantai |
Sabtu, 11 Oktober yang lalu, dalam perjalanan berangkat menuju Lampung setelah menikmati mudik iedul fitri, aku menyempatkan hadir di walimahan temanku anak LA (Lenteng Agung, Jaksel) yang kebetulan walimahnya di Cilegon, Banten, karena searah dengan jalur menuju Lampung.
Awalnya dari Jakarta hanya berdua ke Cilegon, namun kita sudah janjian bertemu dengan beberapa temanku dari Lampung, yang juga akan hadir di walimahan teman kita di Cilegon. namun, maaf kali ini aku tidak akan cerita tentang kisah walimahan temanku itu. aku hanya akan bercerita mengenai kelanjutan perjalanku dan teman2ku (ada yang senior banget sih) dari tempat walimahan itu.
Jadi setelah hadir di tempat walimahan teman, aku dan teman-teman yang dari Lampung (aku singkat -kami) inisiatif menuju pantai Anyer. Sekalian mampir sebelum melanjutkan perjalanan menuju Lampung lagi. Nah, karena habis kondangan (hadir di walimahan-red) jadi kami (di foto) ga sempat ganti baju batik. Makanya rasa-rasanya aneh, ke pantai kok pakai batik...Kebiasaan di Indonesia, menggunakan baju batik manakala ke kantor (biasanya Jumat, tapi ga menutup kemungkinan hari lain juga) atau kondangan. Akan tetapi kebiasaan itu seakan-akan berubah setelah kita mendarat di pantai Anyer dengan menggunakan baju batik.
Bagaimanakah pandangan anda mengenai hal ini....?Label: antique |
posted by Sabiq Al Iman @ 17.13 |
|
3 Comments: |
-
brother.. hehe so formal and rare to see people wearing Batik at beach, but anyhow its not a sin, soo why not???hehee kadang-kadang kelainan itu perlu...
-
Assalamualaikum... Subhanallah...nama kita sama mas... Inisialnya juga sama... ^_^ Salam kenal....
-Sabiq Abrori-
-
hehehe, for the sista....yes of course it's not a sin sist...banyak mata melihat kita di pantai waktu tu...
n for mas sabiq abrori, wa'alaikumussalam. ya sama-sama, salam kenal juga...iya nih nama kita sama, cuma beda nama kelanjutan dibelakangnya aku Sabiqul Iman, mas. makasih telah comment
|
|
<< Home |
|
|
|
|
About Me |
Name: Sabiq Al Iman
Home: Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
About Me: manusia biasa yang tak lepas dari khilaf, ingin jadi pribadi unggul yang sholeh, ingin jadi misua yang bertangungjawab, senang berdialektika, masih belajar nulis, moody (bukan moody banting/apalagi moody kusnaedi), kata orang sih sabar-melancholique-penuh tanggung jawab-perhatian (bener ga sih...?), berkacamata (R min 1,5 cyl 0,5 - L min 1 cyl 0,75), suka pakai baju batik "indonesian product", obsesiku menjadi muzakki dengan nilai 10 jt perbulan..(amin)
See my complete profile
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Jaringan |
|
israel Hunter |
. |
Gabung Yuk |
. |
Lampung Blogger |
. |
Lampung Tourism |
. |
Info Beasiswa |
. |
Template by |
|
|
brother..
hehe so formal and rare to see people wearing Batik at beach, but anyhow its not a sin, soo why not???hehee kadang-kadang kelainan itu perlu...